oleh

Bank NTT Berbagi Kasih Dengan Membagikan Sembako Bagi 200 Penderita Stunting dan Bibit Holtikultura Untuk Paroki Ka-Redong

Bank NTT Cabang Ruteng, Memberikan Bantuan Kepada Paroki Ekaristi Kudus Ka-Redong 

Penerima bantuan sembako PMT yang lainnya Annawati Sinpulu mengatakan, sangat bersyukur karena bank NTT sangat peduli terhadap anak-anak dengan masalah stunting dan juga sudah memberikan bantuan berupa sembako PMT bagi anaknya yang stunting.

“pertama merasa bersyukur karena bank NTT sudah peduli kepada anak-anak dengan masalah stunting, sehingga mereka mendukung kami untuk meningkatkan kesehatan anak kami, juga terima kasih kepada pemerintah atas kepeduliannya terhadap masyarakat, mungkin perlu ditingkatkan ke depannyadepannya untuk seluruh masyarakat kabupaten Manggarai.anak saya ini awalnya dengan penyakit jantung bawaan, sehingga ketahuan pada saat operasi jantung, jadi dia ketahuan stunting ini dari umur 8 bulan, jadi anak-anak yang jantung bawaan itu berat dan dan tinggi badan tidak sesuai dengan usianya”, katanya.

Pimpinan cabang Bank NTT Ruteng Romi Radjalangu, saat ditemui awak media setelah memberikan bantuan ke paroki Ketang mengatakan, pemberian bantuan merupakan bentuk kasih Natal dari Bank NTT.

Dirinya menyampaikan, kalau kasih Natal dari pihaknya bukan merupakan pemberian bantuan karena Bank NTT memiliki kelebihan atau ada tujuan tertentu.

“Bantuan ini bertujuan untuk kemajuan ekonomi dengan tetap memperhatikan keharmonian umat, dan bukan karena ada yang lebih dari Bank NTT,” lanjut Romi.

Pinca Bank NTT ini menambahkan pemberian bantuan kasih Natal di paroki Ka-Redong, bisa terwujud kembali di tahun yang akan datang.

“Kami memberikan bantuan bukan yang pertama dan terakhir di paroki Redong, di tahun yang akan datang kegiatan yang sama akan terlaksana,” tutur Romi.

Romi berharap, agar bantuan bibit Hortikultura bisa mendukung program ekologis Keuskupan Ruteng, untuk mendukung kebutuhan umat, mulai dari rumah masing-masing.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program ekologis Keuskupan Ruteng, yang sederhana dimulai dari paroki yang nantinya akan dimanfaatkan oleh umat setempat,” tutur Romi.

Sementara untuk bantuan sembako bagi 200 anak penderita Stunting kata Romy merupakan bentuk kepedulian mereka dalam membantu pemerintah untuk menurunkan angka stunting.

Sementara itu Bupati Manggarai Hery Nabit dalam keterangan persnya menyampaikan apresiasi dan Tmterima kasihnya kepada bank NTT, karena sudah membantu meringankan pemda dalam menangani stunting di Kabupaten Manggarai.

“apresiasi dan terima kasih ya kepada bank NTT dan juga pihak lain yang berpartisipasi, yang ikut serta terutama di akhir tahun ini untuk penanganan stunting, ini untuk yang kesekian kali bank NTT punya kegiatan dalam penanganan stunting”, ungkap Bupati Hery.

Lebih lanjut Dia mengatakan dengan bantuan sembako yang diberikan oleh Bank NTT penderita stunting di Kabupaten Manggarai, tidak ada penambahan atau lebih baik lagi bisa menurun. Yang paling penting kata Politisi PDI perjuangan ini dalam penanganan stunting adalah, pola kerja harus selalu diperbaiki. Setiap kali selesai pengukuran kata Dia tim selalu melakukan evaluasi.