“Jika Perguruan Tinggi lain pada umumnya membebankan kepada Mahasiswa, kami (IBU) tidak. Kami malah memberikan subsidi, yang semula harus dibayar Mahasiswa 100%, kini hanya 50% bahkan lebih. Ini tidak lebih sebagai upaya dan wujud kepedulian IBU terhadap masyarakat luas. Semua anak bangsa berhak mengenyam pendidikan, khususnya pendidikan tinggi” Ujar Rektor meyakinkan.
“Ini bentuk tanggung jawab IBU kepada generasinya, generasi kita harus diperkuat dengan pendidikan yang mumpuni, agar setelah kita nanti tidak ada lagi, mereka bisa lanjutkan pembangunan dengan ilmu yang kita titipkan kepada mereka, itu wajib, miskin harta boleh, tapi jangan miskin Ilmu,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) IKIP Budi Utomo, Jasuli, M.Pd. Menurut Jasuli, kebijakan rektor ini sudah dituangkan dalam program PMB 2021.