Denpasar,SwaraNTT.Net – Persiapan pelaksanaan simulasi vaksinasi covid-19 di Bali menjadi hal prioritas utama sebagai daerah pertama yang melaksanakannya, seluruh Muspida diantaranya aparat TNI – Polri sudah mempersiapkan koordinasinya. Diharapkan dukungan pemberitaan yang positif dari masyarakat di ranah media sosial terutama media dalam pemberitaannya.
“Kami berharap tidak ada lagi persepsi yang salah yang menyatakan bahwa covid-19 adalah sebuah konspirasi,” kata Arya Wedakarna, Senator DPD RI saat Rapat Dengar Pendapat Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dengan Komite I Bidang Hukum DPD RI B.65 Utusan Provinsi Bali, Rabu (30/12/2021).
Menurutnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemerintah akan menggratiskan semua vaksin Covid-19 dan Bali sebagai provinsi pertama yang mendapatkan prioritas. Turis asing diluar sana membutuhkan bukti bahwa Bali sudah aman jika sudah laksanakan vaksinasi.
“Tinggal saat kita sosialisasikan simulasi vaksinasi kepada tenaga kesehatan terlebih dahulu dan DPD RI akan mengawal serta memastikan bahwa pemberian vaksin tersebut harus dilakukan secara gratis dan sedang diatur cara yang efektif untuk pelaksanaannya kepada masyarakat umum dan kemungkinan teknisnya dapat berupa sebuah undangan seperti pelaksanaan pemilu,” terang Wedakarna.
Pihaknya mengingatkan bahwa nantinya masyarakat haruslah mendukung program vaksinasi ini, jika ada yang keberatan silahkan dikemukakan aspirasi dengan alasannya.
“Silahkan kritis karena ini negara hukum, namun diharapkan aspirasinya tidak malah menjadi ‘blunder’ terhadap program vaksinasi gratis, karena kita sudah mempunyai UU No 2 Tahun 2020 tentang Penanganan Covid-19 yang disitu memiliki sanksi hukumnya jika terjadi suatu gerakan atau narasi penolakan,” kata AWK mengingatkan.
Laporan : Wawan