Ruteng, Swarantt.net – Stunting atau masalah gizi kronis yang disebabkan asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai kebutuhan gizi kini menjadi masalah serius di kabupaten Manggarai
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 yang dikeluarkan pada tahun 2017 NTT menduduki angka dengan persentase 52% dan Kabupaten Manggarai 58% yang artinya setiap 3 kelahiran 2 anak Manggarai terkena stunting
Hal itu diungkapkan oleh Eni Nur Setyowati sebagai Program Offices Kesehatan Yayasan Ayo Indonesia di Ruteng pada Senin, 3 Juni 2019
“Kita mulai intervensi mulai tahun 2016, kita pakai data dari riskesdas yaitu data tahun 2013, kalau riskesdes 2017 itu NTT kenanya 52%, Manggarai 58% yang artinya setiap 3 kelahiran 2 anak Manggarai itu terkena stunting” ujar Erni
Dari angka 58% berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013 yang dikeluarkan pada tahun 2018 kata Eni Nur Setyowati Masalah stunting di NTT sudah mulai menurun ke 43% dan kabupaten Manggarai 40%
Komentar