“Kedepan khusus untuk SMK, tahun pertama itu teori, sedangkan tahun selanjutnya semua siswa wajib turun ke lapangan didampingi oleh tenaga pengajar, mereka harus dibiasakan dengan ilmu yang mereka pelajari. Hal ini agar ketika mereka menamatkan sekolah, mereka tidak perlu lagi mencari pengalaman, dengan demikian mereka bisa langsung memiliki lahan pekerjaan saat tamat atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” lanjut Gubernur.
Gubernur juga mengatakan bahwa apabila guru-guru serius terlibat di lapangan, maka sudah dapat dipastikan bahwa dia akan sejahtera.
“Sebagai Gubernur saya mau ingatkan bahwa para guru harus terlibat di lapangan secara aktif, dengan demikian apabila yang mereka kerjakan itu berhasil, maka mereka juga yang akan menikmati hasilnya, itu yang dinamakan kerja lapangan,” lanjut Gubernur Viktor.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Gubernur kembali mengingatkan agar pihak sekolah berkolaborasi dengan dinas terkait di Provinsi untuk mendukung program unggulan Pemerintah Provinsi yang saat ini sedang digalakkan, yakni program TJPS.
“Dimana ada lahan pertanian yang luas, maka saya mau agar program TJPS ini terlaksana secara baik. Saya mau agar pihak SMK mengolah paling sedikit 50 hektar untuk program TJPS. Kalau hasilnya belum bisa untuk beli sapi, maka bisa dimulai dengan Ayam ataupun Babi dan Kambing. Dan keuntungannya sekali lagi untuk dinikmati oleh para guru,” kata Gubernur.