Pada sesi menyerap aspirasi masyarakat dalam reses kali ini, Edu selaku Kepala Sekolah SDI Wangkal Desa Kajong menyampaikan keluhan terkait dengan kondisi Sekolah diantaranya:
- Jumlah guru yang mengabdi di SDI Wangkal saat ini berjumlah 4 (empat) orang termasuk kepala sekolah
- Semua guru yang mengajar di SDI Wangkal tidak mendapatkan Upah Dana Terpencil, sementara kondisi riil saat ini sangat terpencil, menuju Dusun Wangkal aksesnya sangat susah dan harus berjalan kaki
- Segera mengangkat kepala Sekolah baru di SD Romang karena saat ini guru yang mengajar di SD Romang gurunya dari SDI Wangkal
- Minimnya ruang kelas baru dan tidak adanya perpustakaan sekolah
Selanjutnya, masyarakat juga mengusulkan buka jalan baru menuju perbatasan kabupaten Manggarai Barat, air minum bersih, bantuan pupuk bagi petani dan desak pemda untuk terbitkan Peraturan daerah terkait ternak peliharaan yang liar biar ada sangsinya.
Menganggapi hal tersebut, Kartianus Durun selaku anggota DPRD kabupaten Manggarai dari komisi A yang membidangi Kesehatan, Pendidikan dan Desa menegaskan bahwa memang reses ini merupakan kegiatan untuk menjaring sejumlah informasi dan aspirasi masyarakat. “Saya merasa bangga dan bahagia bisa mendengarkan sejumlah informasi dan aspirasi dari masyarakat, dan tugas saya sebagai anggota DPRD salah satunya adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat. Saya akan menyampaikannya pada sidang DPRD pasca reses ini,” kata Politisi Partai PKB tersebut.
Harapan salah satu tokoh masyarakat Dusun wangkal, Kiranya usulan kami dapat terakomodir dalam perencanan pembangunan tahun 2020 bahkan tahun-tahun selanjutnya karena ini yang sangat kami butuhkan.
Penulis : Gregorius Setiawan
Editor : Berto Davids
Komentar