Tak hanya Kumat, massa lain pun ikut bentak kedua pemotor dengan kata-kata tak sopan ‘na,a wa a*u hitu (kasih turun an**ng itu).
Salah satu warga, ditemui dilokasi mengaku aksi tersebut kerap dilakukan oleh pihak penolak pembangunan proyek Geothermal di wilayah Poco Leok.
“Mereka-mereka ini wajah yang sama sering mengganggu kalau ada yang masuk ke wilayah Poco Leok,” ujar pria pemotor asal Iteng.
Aksi brutal ini kata dia cukup mengganggu dan meresahkan siapa saja hendak ke wilayah Poco Leok. Apalagi, gerombolan penolak itu dilakukan secara spontan dan membahayakan pengguna jalan yang melintas.