Ruteng, Swarantt.net – Pemerintah Desa Pong Leko Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggarai NTT berkomitmen mengatasi masalah stunting. (19/5/2020)
Komitmen tersebut dilihat pada kebijakan pemerintah Desa Pong Leko dalam mengalokasikan Anggaran Dana Desa sebesar Rp 50 juta ditengah merebaknya ancaman Virus Corona.
Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan sekaligus Kader Posyandu Desa Pong Leko, Yuliana Maria Jaweng (36) kepada Swarantt.net, mengatakan, Desa Pong Leko memiliki data stanting sebanyak 78 bayi balita. Ibu hamil sebanyak 16 orang, ibu menyusui sebanyak 27 orang. Data ini tersebar di empat dusun antara lain, Dusun Mangga Luwa, Pong Longgo, Dusun Nampar, dan Dusun Gulung.
Yuliani begitu ia akrap disapa menjelaskan, Pemerintah Desa Pong Leko telah mengambil langkah untuk mengatasi masalah stunting di desa itu. Menurut Yuliani, pihaknya telah memberikan susu bermerek dancow berukuran 200 gram 1 plus dan 3 plus kepada sejumlah ibu hamil. Ia menambahkan, untuk bumil diberikan susu bermerek prenagen hamil dengan prenagen menyusui.
“Kami adakan PMT (Pemberian makan Tambahan) berupa pemberian bubur kacang hijau setiap pos posyandu. PMT umum selama dua kali dalam setahun,” ujarnya.
Yuliani mengakui, Desa Pong Leko pernah didatangi oleh pihak LSM Ayo Indonesia untuk bersosialisasi tentang pencegahan dan penanganan masalah stunting. Pihak LSM Ayo Indonesia memberikan informasi tentang pentingnya gizi untuk ibu hamil dan balita.
“Kami terima dengan baik untuk menambah pemahaman kami. Sehingga kami bisa mengetahui gizi yang baik dan cara pengasupan gizi untuk ibu hamil dan anak anak balita,” imbuh dia.
Ia pun mengaku, sejauh ini tidak mengalami kendala dalam penyaluran sejumlah bantuan tersebut.
Komentar