Ruteng, Swarantt.net – Ketika Rasa Tak Tega Tidak Cukup Untuk Mengubah Nasib Sang Anak, Demikianlah kata-kata awal yang ditulis Pater Andi di laman FB atas nama akun Andi Kraeng Cibal
Lulusan St. Camillus College Semininari Filipina itu mengisahkan tentang bagaimana Perjuangan Hidup seorang Janda berlanjut usia yang dengan setia merawat sang anak yang sedang dirundung penderitaan gangguan jiwa
Anak itu sebut dia bernama Roni, usianya 30an tahun asal kampung Maulo, Roni mengalami gangguan jiwa sejak 6 tahun yang lalu dan dipasung lebih dari 5 tahun
Semenjak Roni mengalami gangguan jiwa dia (Rony) hanya dirawat oleh sang Ibu bernama Marta yang usianya sudah 73 tahun
Menurut keterangan sang Ibu tutur dia Rony mulai bertingkah aneh, bertindak kasar, memukul kedua orang tua setelah mengalami kesedak tulang ikan saat makan di malam hari
“Menurut Mama Marta yg berusia 73 tahun, Rony mengalami gangguan jiwa setelah kesedak tulang ikan di malam hari. Dari situ, dia mulai menunjukan tingkah yang aneh, bertindak kasar, dan memukul kedua orang tuanya” tambahnya
Setiap hari yang dilalui, sang Ibu selalu merasa sedih, memikirkan nasib anaknya dengan penderitaan berkepanjangan
Dipundaknya yang tak lagi kokoh seperti di hari-hari sebelumnya, Sang mama harus menanggung beban berat untuk merawat dan menafkahi anaknya
Terkadang diwaktu tertentu sebut dia mama Marta selalu menangis memikirkan nasib sang anak karena tidak tega melihatnya dipasung, dia tidak bisa buat apa-apa, meskipun hasrat hatinya ingin membebaskan sang anak dari pasungan atau pun mengubah nasibnya
“Mama Marta selalu merasa sedih sekali, memikirkan nasib anaknya, dengan penderitaan yang berkepanjangan dan mengurusi dirinya yang sudah lanjut usia, terutama sejak kematian suaminya beberapa tahun lalu” tambahnya
“Dia tak tega anaknya dipasung, namun dia tak bisa buat apa-apa untuk mengurus dan membebaskan anaknya dari pasungan, dan mengubah nasibnya” Ucapnya
Melihat penderitaan mama Marta dan sang anak, Pater Andi beserta yang lainya dari Seminari St. Kamilius bersepakat untuk membantu dan memberikan rumah bebas pasung bagi Rony
Rony adalah 1 dari 38 Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dibebaskan oleh Pater Andi
Berkat rumah bebas itu Rony diharapkan bisa hidup aman tanpa harus dipasung
Semoga harpan mama Marta tercapai, dan Rony lekas bebas dari pasung, Mohon doa dan dukungannya
Herry
Komentar