Ruteng, SwaraNtt.Net – Polemik kehadiran pabrik semen di Lengko Lolok, Luwuk Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, NTT terus bergulir. Pro kontra tentang kehadiran perusahaan ini datang silih berganti.
Hal inipun tak luput dari perhatian Lembaga Justice, Peace, and Integrity of Creation (JPIC) Keuskupan Ruteng. Melalui Koordinator JPIC Keuskupan Ruteng RD. Marthen Djenarut, S.Fil,SH,MH kepada SwaraNtt.Net Sabtu (25/04/2020) mengatakan, hasil penelitian JPIC Keuskupan Ruteng, bahwasannya banyak hal yang perlu dipertimbangkan terkait dengan kehadiran pabrik semen tersebut.
Mulai dari biaya pembebasan lahan sampai pada kerusakan lingkungan akibat yang ditimbulkan dari aktifitas tersebut. Hal ini kata Pastor Pengacara ini akan berakibat pada hilangnya identitas kultural pada masyarakat setempat, kalau diikiuti dengan relokasi penduduk setempat.
Dalam hasil kajian JPIC Keuskupan Ruteng kata Romo Marten, ada dua kegiatan ekonomi di Lokasi tersebut:
Pertama, kegiatan eksplorasi tambang bebatuan jenis batu gamping di Lengko Lolok
Komentar