oleh

Generasi Milenial dan Pentingnya Literasi Digital

Oleh:Gregorius Y. Setiawan

Mahasiswa Fakultas Hukum juga Sekertaris Perhimpunan Mahasiswa NTT Universitas Warmadewa (PERMATA-UNWAR)

==================================

Belakangan ini istilah milenial banyak diperbincangkan. Apakah milenial itu? Pengertian milenial adalah sebutan untuk kelompok demografis atau generasi Y (gen Y) yang lahir setelah generasi X. Sebutan milenial (millenials) untuk generasi Y ini mulai dipakai pada editorial koran besar Amerika Serikat pada Agustus 1993 karena diperkirakan individu pada generasi ini akan mencapai dewasa sekitar pergantian abad ke-21 atau atau pergantian era milenium (masa atau jangka waktu seribu tahun).

Pertumbuhan dan perkembangan generasi milenial saat ini sangatlah meningkat. Generasi milenial adalah generasi muda yang berusia sekitar antara 18–38 tahun yang hidup dalam dunia yang dipenuhi oleh peralatan elektronik dan jaringan online. Oleh karena itu, sebagian besar dalam bersosialisasi lewat daring. Akun media sosial seperti facebook, twitter, WhatsApp, dll, dijadikan tempat untuk aktualisasi diri dan ekspresi, karena apa yang ditulis tentang dirinya adalah apa yang akan semua orang baca maka dari sana hilang norma-norma tertentu dan juga nilai sosial diatas individu karena semuanya mengunakan medsos,dan juga nilai kebudayaan yang biasa ada akan berlahan hilang dan karakter orang itu terpengaruh dengan hal tersebut.

Diperkirakan pada tahun 2025, generasi milenial akan menduduki porsi tenaga kerja di seluruh dunia sebanyak 75 persen. Tidak sedikit posisi pemimpin dan manajer telah diduduki oleh kaum milennial. Hanya saja, kebanyakan dari milenial cenderung meminta gaji tinggi, meminta jam kerja fleksibel, dan sering meminta promosi, menurut hasil riset Sociolab.

Komentar