Ruteng, Swarantt.net – Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Andreas Hugo Pareira mengajak para mahasiswa serta pelajar di Ruteng, Kabupaten Manggarai-NTT untuk bijak bermedia sosial.
Ia menjelaskan hal itu saat menjadi narasumber pada Seminar dengan tema Pentingnya Literasi Digital dalam Menangkal Hoax di Aula Stipas St Sirilus Ruteng pada Jumat, 15 November 2019.
“Tugas saya bagaimana memastikan pengguna internet untuk memanfaatkanya secara bijak” ujar Andreas.
Menurut dia, meskipun banyak manfaat positif dari penggunaan internet namun tidak menutup kemungkinan juga dampak negatif bagi pengguna. Ia mencontohkan kasus kerusuhan di Wamena, Papua itu dipicu dari penyebaran berita bohong.
“Media sosial yang kita gunakan ibarat seperti sebuah pisau bisa digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia namun di sisi lain pisau juga bisa membahayakan kehidupan manusia itu sendiri bila disalahgunakan,” paparnya.
Ia mengajak masyarakat untuk menggunakan internet sesuai dengan kebutuhan positif seperti menambah ilmu pengetahuan. Bahkan, bila dimanfaatkan secara positif, kehadiran internet bisa memudahkan aktivitas manusia itu sendiri.
“Oleh karena itu, harus memanfaatkan internet sesuai dengan kebutuhan kita dalam rangka mengembangkan kapasitas SDM (sumber daya manusia),” pungkas dia.
Pada kesempatan itu, Kepala Divisi Perencanaan Strategis Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Informasi (BAKTI) Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Ade Dimi Janty mengingatkan pentingnya gerakan literasi digital untuk masyarakat. Dengan literasi digital, masyarakat diharapkan bisa menyaring informasi secara lebih bijak.
“Kita harus melakukan gerakan literasi digital. Artinya memberikan bekal kepada masyarakat agar bijak menggunakan internet,” ujarnya saat menjadi narasumber pada kegiatan seminar itu.
Ia menjelaskan, literasi digital yang baik akan membantu masyarakat dalam menyaring berbagai mancam informasi. Sehingga masyarakat nantinya memiliki imunitas dalam menghadapi berita menyesatkan, berita negatif maupun hoax.
Dimi Janty menambahkan, kemampuan menyaring berbagai informasi yang beredar sangat penting. Untuk itu, pengguna bisa memanfaatkan internet secara positif saja.
“Tugas dari kita adalah melakukan literasi digital sebab banyak sekali informasi harus disaring yang sumbernya dari internet,” terang perempuan berdarah Batak itu.
Lebih lanjut dia mengingatkan bahwa literasi digital merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dikuasai masyarakat sekarang. Pemerintah berupaya menyadarkan masyarakat bahwa pendidikan dasar tidak berhenti di kemampuan membaca, menulis dan berhitung.
“Tapi ya harus menguasai literasi yang lebih fungsional lagi. Termasuk literasi digital, literasi keuangan, literasi budaya dan sebagainya,” tutup dia.
Hery Salus
Komentar