Ruteng, Swarantt.Net – Sejak termekarkan menjadi 3 kabupaten, perekonomian Manggarai Raya mengalami perkembangan yang signifikan.
Ekonomi Manggarai sebagai kabupaten Induk kini semakin terlihat matang bertumpuh diatas sektor jasa dan keuangan.
Kabupaten Manggarai Barat yang memiliki Komodo sebagai salah satu the new seven wonders kini menyandarkan pertumbuhan ekonominya diatas sektor pariwisata
Topografi Manggarai Timur, disisi lain yang cocok dengan tanaman keras seperti kopi, cengkih, vanili, kemiri, dan sebagainya; semakin menambah potret positif perkembangan itu.
Namun geliat perkembangan itu sayangnnya belum terintegrasi menuju sebuah perekonomian kawasan yang bisa saling mengisi dari kelebihan terhadap kekuarangan satu sama lain.
Itulah kondisi ekonomi yang setidaknya selayang pandang bisa dilihat pada kawasan ini, kendati sangat makro (macro economics) dengan sepenuhnya titik pandang dari atas (balcony view).
Dan karena itu, mengabaikan geliat yang sedang berlangsung dalam kehidupan masyarakat bawah, terutama masyarakat desa yang memiliki potensi-potensinya sendiri (micro economics).
Semua itu hanya untuk mengatakan bahwa ekonomi sering menjadi sektor penting dalam kehidupan bernegara. Banyak Daerah berkomitmen untuk mulai pembangunannya dari ekonomi.
Bukan cuma pemerintahnya, tetapi kita (masyarakat) juga dituntut untuk berpikir kesana. Sebab hakikatnya manusia tidak terlepas dari itu, homo economicus.
Komentar