Ruteng, Swarantt.net – Pemasangan jaringan listrik disejumlah Desa di Kabupaten Manggarai, NTT terkendala dengan keadaan geografis dan kondisi infrastruktur jalan yang buruk
“Kendala terberat kita itu infrastruktur jalan, infrastruktur jalan itu berat sekali buat kita bahkan ada beberapa tempat itu jalannya kita bersama masyarakat buka jalannya, saat ini kendala besar kita keadaan geografis dan kondisi jalan yang parah” Ungkap Simi E. Lapebesi Manager UP2K Flores saat ditemui di ruangan kerjanya pada Senin (22/7/2019)
Jika kondisi infrastruktur jalan di Desa-Desa cukup baik kata Dia, UP2K Flores yakin pemasangan jaringan bisa berjalan lancar dan bahkan dapat selesai sebelum waktu yang ditargetkan
“Kalau kita didukung dengan jalan yang baik saya yakin cepat sekali kita laku pengerjaan” katanya
Diapun membeberkan soal keterlibatan masyarakat yang menurutnya sangat mendukung dan koperatif
Sampai saat ini sebut Dia baik Masyarakat, Kepala Desa maupun Tokoh-tokoh adat belum ada yang menyulitkan mereka terutama pada tahap peroses pembebasan lahan
“Untuk Pembebasan lahan saat ini kita belum mengalami kendala, Masyarakat sangat koperatif, kepala Desa Koperatif, Tokoh-tokoh adat juga koperatif” sebutnya
Diapun menjelaskan tahun 2019 target Rasio Desa Berlistrik (RDB) dapat dipastikan selesai hingga mencapai 100% sedangkan untuk Rasio Elektrifikasi ditargetkan tahun 2020
“Rasio Desa Berlistrik (RDB) kita targetkan tahun ini bisa mencapai 💯% dan untuk Rasio Elektrifikasinya (RE) tahun 2020 kita targetkan mencapai hingga 100%” jelasnya
Diketahui saat ini dari 171 Desa di Kabupaten Manggarai yang sudah terpasang jaringan listrik baik yang berlangganan dengan PLN maupun yang non PLN sebanyak 147 Desa
Sementara untuk 24 Desa lainnya masih dalam peroses pemasangan jaringan dan peroses Kontrak
Hery Salus
Komentar