Ruteng,Swarantt.net – Meski pertama kali melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sampai dengan hari terakhir hari ini Kamis (28/03/2019) SMK Sadar Wisata tidak menemukan kendala. Pelaksanaan UNBK tingkat SMK mulai dilaksanakan sejak 25 Maret sampai dengan 28 Maret 2019 hari ini.
Demikian disampaikan kepala sekolah SMK Sadar Wisata Ruteng Wilhelmus Bastian kepada Swarantt.net di ruang kerjanya Kamis (28/03/2019).
Pelaksanaan UNBK SMK sadar tahun ini kata Bastian merupakan UNBK yang pertama, meski demikian kata Dia pelaksanaanya berjalan sesuai dengan rencana. Karena itu Dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung kegiatan ini.
“saya mengucapkan terima kasih kepada pihak PLN Ruteng,karena selama pelaksanaan UNBK tidak ada gangguan jaringan listrik,Dinas PPO Propinsi,penyedia provider jaringan internet, terlebih khusus Panitia UNBK yang sudah membangun kemitraan dengan baik” ungkap Bastian.
Dari total peserta UNBK 618 orang, sebanyak 7 orang siswa dari dua jurusan yaitu Akomodasi Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata yang tidak mengikuti ujian dari hari pertama sampai hari terakhir. Alasan ketidakhadiran ketujuh siswa tersebut kepsek Bastian menerangkan tidak ada keterangan yang pasti. Dengan demikian dengan sendirinya ketujuh siswa ini dinyatakan gugur.
Menyoal aksi coret-coret baju yang dilakukan oleh siswa setelah pelaksanaan ujian, kepsek bertubuh kurus ini mengatakan hal ini semestinya tidak boleh terjadi. Kalaupun terjadi sangat disayangkan karena sudah meresahkan masyarakat.
Untuk siswa SMK Sadar Wisata kata Bastian hal ini tidak mungkin dilakukan karena, seragam yang digunakan pada ujian hari terakhir akan dipakai lagi saat mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) sekolah yang akan dimulai tanggal 4 April 2019.
Hal senada juga disampaikan ketua panitia UNBK SMK Sadar Wisata Servasius Maryono. Dia menambahkan UNBK berjalan dengan baik dan lancar atas kerjasama yang semua pihak, terlebih khusus Panitia dan civitas Akademika SMK Sadar Wisata Ruteng.[Silve]
Komentar