Terima Audiens Pemuda Poco Leok, Bupati Manggarai Tegaskan Tidak Cabut SK Penlok, Ini Alasannya

MANGGARAI, SwaraNTT.net – Puluhan massa mengatasnamakan ‘Pemuda Poco Leok’ mendatangi kantor Bupati Manggarai. Kedatangan kelompok Pemuda Poco Leok ini, diterima secara langsung oleh bupati Manggarai Herybertus Nabit di Aula Nuca Lale, kantor Bupati Manggarai, pada Senin, 3 Maret 2025.

Saat beraudiens dengan bupati Hery Nabit, Tadeus Sukardi, minta bupati Manggarai agar Surat Keputusan (SK) Penetapan Lokasi (Penlok) pembangunan proyek Geothermal Poco Leok, dicabut kembali.

Menanggapi hal tersebut, bupati Hery Nabit menegaskan, pihaknya menerbitkan SK Penlok pembangunan proyek Geothermal di wilayah Poco Leok, telah melewati semua tahapan sejak awal.

“Di awal sejauh yang saya bisa pahami, tidak banyak orang yang menolak tetapi dalam perjalanannya ada banyak perubahan-perubahan, ya kita pahami juga perubahan-perubahan itu. Hal ini yang terus kita dialoq secara terus menerus. Kehadiran Pemuda Poco Leok saat ini langkah baru untuk membuka ruang komunikasi. Di waktu-waktu mendatang kami bisa berkunjung kesana (Poco Leok) untuk membicarakan terus hal ini,” ucap bupati Hery Nabit saat beraudiens dengan para Pemuda Poco Leok.

Terkait dengan adat, bupati Hery Nabit menyebutkan diawal kegiatan ini pemerintah daerah kabupaten Manggarai telah melakukan berbagai proses seperti ‘Tabe Gendang’ dan sudah digelar.

“Awal menurut saya tidak terlalu banyak penolakan namun ada, saya tidak mengatakan semua menerima. Kita mengakui ada penolakan tetapi tidak terlalu banyak. Itu yang kemudian pemerintah memutuskan untuk jalan terus tetapi disi lain tetap membangun komunikasi dan tidak pernah menutup komunikasi tetapi kegiatan tetap jalan terus,” sebutnya.