Pembangunan Proyek Geothermal Mataloko, Warga Sebut Kampung Terisolir Mulai Menikmati Akses Jalan Mulus Hingga Perekonomian Semakin Membaik

BAJAWA, SwaraNTT.net – Kehadiran proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Mataloko di kabupaten Ngada, provinsi Nusa Tenggara Timur, menjadikan roda perekonomian masyarakat terus bergerak.

Komitmen PT. PLN (Persero) membangun sejumlah ruas jalan menuju lokasi pembangunan proyek PLTP Mataloko, bukti nyata PLN tak hanya hadir dalam pembangunan infrastruktur kelistrikannya sebagai sumber energi tetapi terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pembangunan jalan yang saat ini dinikmati oleh warga sekitar kawasan pembangunan.

Hal tersebut dirasakan Stefanus warga dusun Poma Mana, desa Wogo, kecamatan Woleba, kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

“Sebagai masyarakat yang tinggal di dusun terpencil ini, saya sangat bangga dengan pembangunan jalan aspal oleh PLN,” ungkap pandai besi Stefanus, ditemui SwaraNet saat menempa sejumlah pelat besi di pondok kerjanya, pada Senin, (13/1/2025).

Stefanus, pengrajin pandai besi, asal dusun Poma Mana, desa Wogo, kecamatan Woleba, kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Sejak lama Stefanus serta sejumlah pekerja lainnya di wilayah itu, sudah dikenal sebagai sentra produksi parang atau golok, disebabkan karena tak punya akses jalan bagus maka warga lain di wilayah Ngada tak mengenalnya.