Mataram, SwaraNTT.net – Menindaklanjuti kegiatan studi banding sejumlah stakeholder, termasuk perwakilan warga terdampak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Atadei, Kecamatan Lembata, NTT, ke PLTP Kamojang, Jawa Barat, PT PLN (Persero) UIP Nusra berkomitmen menuntaskan seluruh kegiatan sosialisasi mengenai panas bumi dan PLTP Atadei secara komprehensif kepada masyarakat sekitar kawasan pembangunan.
General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, menegaskan pihaknya akan melanjutkan rangkaian kegiatan edukasi kepada masyarakat mengenai geothermal melalui sosialisasi teknis dan ritus adat yang diagendakan pada Agustus mendatang.
“Dalam kegiatan-kegiatan ini kami melibatkan ahli geothermal untuk menjawab berbagai pertanyaan dan keresahan dari masyarakat di sekitar kawasan PLTP Atadei,” kata Abdul Nahwan.
Adapun desa yang terdampak rencana pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini, yakni Desa Nubahaeraka, Leba Ata, Nubaatolojo, dan Atakore, kata GM Abdul Nahwan, akan terus mendapat perhatian khusus, terutama terkait kebutuhan akan wawasan, mencakup dampak PLTP dan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) yang akan dilaksanakan.