Manggarai, SwaraNTT.Net – PT PLN (Persero) sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia tak henti memutar strateginya untuk berinovasi. Hal ini upaya PLN untuk mendukung penuh langkah pemerintah mengejar target net zero emission (NZE) pada tahun 2060 mendatang.
Dukung transportasi ramah lingkungan di Pulau Flores, PT. PLN melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) kembali menggelar pelatihan teknis konversi kendaraan bermotor menggunakan BBM ke kendaraan Motor Listrik.
Konversi kendaraan yang berlangsung di SMK Santo Aloisius Ruteng, kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, diikuti 20 peserta (Guru dan Pelajar) SMK Bina Kusuma, SMK Negeri 1 Wae Ri’I, SMK Santo Aloisius Ruteng dan SMK Gonzaga Mbay kabupaten Nagekeo.
Manager Unit Pelaksana Proyek Nusra 2, Harnandi Adhityo, mengatakan komitmen PLN salah satunya mendukung percepatan program kendaraan ramah lingkungan dari bahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan motor listrik (Molis) berbasis baterai untuk transportasi jalan.
“Pelatihan koversi kendaraan bermotor di kabupaten Manggarai merupakan angkatan ke-2 yang digelar PLN UIP Nusra, sebelumnya pernah mengadakan pelatihan di SMKN 3 Mataram, NTB pada Desember 2023 lalu,” jelas Harnandi saat memberikan sambutan di Aula SMK Santo Aloisius Ruteng, Selasa (23/01/24).
Dijelaskan Harnandi, populasi kendaraan berbahan bakar minyak yang makin banyak mengakibatkan kebutuhan BBM semakin besar. Untuk mewujudkan energi bersih, kendaraan listrik menjadi jawaban untuk mengurangi polusi.