Tambolaka, SwaraNTT.Net – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengatakan bahwa Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan memiliki sejuta kekayaan sumber daya alam yang melimpah, akan mampu menyumbangkan pertumbuhan ekonomi sebagaimana juga sebagai penyumbang kemakmuran negara.
Demikian disampaikan Gubernur Viktor dalam arahannya saat Apel Peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi NTT Ke-64 yang dilaksanakan di Kabupaten Sumba Barat Daya pada Selasa (20/12/2022).
“Sejak Saya bersama Bapak Josef Nae Soi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada 5 September 2018 lalu, kami melihat Provinsi NTT ini memiliki banyak potensi sumber daya alam yang tentunya bila terus dikelola dengan cara yang tepat dan juga didukung sumber daya manusia dengan kecerdasan, kemauan, tekad yang kuat dan keberanian dan juga cara berpikir serta terobosan hebat maka tentunya kita dapat meningkatkan ekonomi Provinsi NTT dan juga mendukung kemakmuran negara ini. Kita harus mulai dengan gagasan, ide brilian, cara berpikir dan juga punya visi besar untuk membangun Provinsi ini,” ujar Gubernur VBL.
Dia juga menyampaikan bahwa era seperti saat ini dimana, perkembangan terjadi di berbagai bidang tidak bisa bekerja sendiri, butuh kerja kolaborasi, pemerintah dengan dengan masyarakat atau dengan LSM serta pihak yang lain, yang memiliki komitmen untuk maju.
“Saya juga harus terus menekankan pentingnya meningkatkan kerja kolaboratif dari Gubernur bersama Wakil Gubernur, Para Bupati, Kepala Dinas, Forkopimda, ASN, TNI dan Polri Camat, Kepala Desa, LSM, Lembaga Masyarakat, Lembaga Agama, Perbankan,dan Dunia Usaha dan jajaran masyarakat untuk membangun kesatuan gerak menuju pada wujud nyata pembangunan yang mensejahterakan masyarakat. Harus maksimal dalam bekerja sama, tidak ada yang bisa kita capai kalau bekerja sendiri-sendiri. Bangunlah iklim kerja dengan terobosan luar biasa dan langkah-langkah besar,” tegas Gubernur.
Dalam arahannya juga, Gubernur juga menjelaskan berbagai potensi sumber daya dari berbagai sektor diantaranya pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan, industri, hingga pariwisata.
“Untuk sektor pertanian kita terus mendorong pengembangan Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) serta Kelor. Kita juga mengapresiasi Kabupaten Sumba Barat Daya yang terus mengembangkan Program TJPS dengan luas hingga 60.000 Ha dan itu tentunya kita bisa menghasilkan limbah jagung untuk mendukung kebutuhan pakan ternak guna juga mendukung sektor peternakan,” ungkap Gubernur.