Manggarai, SwaraNTT.Net – Kepala Desa (Kades) Mata Wae Satar Mese Utara, Martinus Don, terpilih sebagai ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), setelah menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) mengganti kepengurusan periode 2016-2020, pada Juma’t, 21/10/22.
Ketua APDESI Manggarai terpilih periode 2022-2027, Martinus Don kepada wartawan Senin, 24/10/2022 menyampaikan dirinya siap menjalankan amanah organisasi.
“Pada prinsipnya, Musdalub dilaksanakan untuk menyelamatkan organisasi. Kita vakum sudah dua tahun,” ujarnya.
Martinus Don menyebutkan, APDESI Manggarai kedepannya memiliki banyak tantangan dan persoalan baru yang bakal membelit para kepala desa pasca pelaksanaan pilkades serentak tahun 2021 lalu.
“Setelah dilantik kami diperhadapkan banyak soal seperti refocusing dan manajemen pengelolaan dana desa. Organisasi terkesan cuek sehingga para kepala desa tak ada yang mewadahi. Dengan adanya kepengurusan yang baru diharapkan roda organisasi harus aktif,” sebutnya.
Lebih lanjut jelas Martinus, organisasi ini tidak sekedar sebuah wadah tapi ini media untuk menyatukan spirit seluruh kades dalam memperkuat pemerintahan di level desa sehingga dimasa kepeminpinannya akan dibuatkan kegiatan-kegiatan yang bersifat ilmiah.
“Tentu kedepannya kita akan membuat kegiatan ilmiah terutama pernguatan SDM bagi semua kepala desa staf di kabupaten manggarai agar bisa memahami tupoksi masing-masing,” ungkapnya.
Martinus juga menyebutkan, dalam waktu dekat akan berkunjung ke setiap kecamatan untuk melakukan konsolidasi pembentukan pengurus pada tingkat kecamatan.
Manggarai, SwaraNTT.Net – Kepala Desa (Kades) Mata Wae Satar Mese Utara, Martinus Don terpilih sebagai ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), setelah menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) mengganti kepengurusan periode 2016-2020, pada Juma’t, 21/10/22.
Ketua APDESI Manggarai terpilih periode 2022-2027, Martinus Don kepada wartawan Senin, 24/10/2022 menyampaikan dirinya siap menjalankan amanah organisasi.
“Pada prinsipnya, Musdalub dilaksanakan untuk menyelamatkan organisasi. Kita vakum sudah dua tahun,” ujarnya.
Martinus Don menyebutkan, APDESI Manggarai kedepannya memiliki banyak tantangan dan persoalan baru yang bakal membelit para kepala desa pasca pelaksanaan pilkades serentak tahun 2021 lalu.
“Setelah dilantik kami diperhadapkan banyak soal seperti refocusing dan manajemen pengelolaan dana desa. Organisasi terkesan cuek sehingga para kepala desa tak ada yang mewadahi. Dengan adanya kepengurusan yang baru diharapkan roda organisasi harus aktif,” sebutnya.
Lebih lanjut jelas Martinus, organisasi ini tidak sekedar sebuah wadah tapi ini media untuk menyatukan spirit seluruh kades dalam memperkuat pemerintahan di level desa sehingga dimasa kepeminpinannya akan dibuatkan kegiatan-kegiatan yang bersifat ilmiah.
“Tentu kedepannya kita akan membuat kegiatan ilmiah terutama pernguatan SDM bagi semua kepala desa staf di kabupaten manggarai agar bisa memahami tupoksi masing-masing,” ungkapnya.
Martinus juga menyebutkan, dalam waktu dekat akan berkunjung ke setiap kecamatan untuk melakukan konsolidasi pembentukan pengurus pada tingkat kecamatan.
Dalam waktu dekat dirinya akan memperjuangkan sekretariat atau kantor Apdesi Manggarai sebagai tempat berkumpul seluruh kades.