oleh

Jejak Langkah Sang Petarung Sejati

Usianya baru 44 tahun, namun kepiawaiannya di dunia politik patut diacungkan jempol. Muda, cerdas dan energik, kira-kira itulah kata-kata yang tepat, untuk disematkan kepada Herybertus GL.Nabit, SE.,MA, Bupati terpilih Kabupaten Manggarai.

Hery lahir tanggal 02 Desember 1977, memiliki dua orang Putra yang merupakan buah cinta dengan istrinya Meldiyanti Hagur. Hery sendiri adalah bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan ayahanda Almarhum Daniel Daeng Nabit dan Ibu Almarhum Agnes Mboi.

Karir Politik

Karir politik Hery Nabit mulai melejit saat dirinya maju ikut bertarung dalam pilkada Kabupaten Manggarai tahun 2010. Hery saat itu masih berusia 34 tahun dan statusnya sebagai ASN biasa. Karirnya di ASN terbilang biasa-biasa saja, sebab hingga Dirinya mengundurkan diri belum pernah menduduki jabatan eselon II.

Pilkada tahun 2010 Hery memilih maju dari paket independen yang berpasangan dengan Dr. Yustina Ndung dengan akronim Paket NAUN. Saat itu paket NAUN kalah dari petahana Credo jilid II.

Kekalahan pada tahun 2010 tidak membuat Hery patah semangat, sebab jejak langkahnya di percaturan politik Manggarai masih terekam rapi di benak para pendukungnya. Hingga pada tahun 2015 Ia memilih mundur dari ASN untuk kembali ikut bertarung pada Pilkada Kabupaten Manggarai.

Pada Pilkada serentak tahun 2015 Hery kembali bertarung melawan rival beratnya Dr. Deno Kamelus, yang pada pertarungan tahun 2010 maju sebagai Wakil Bupati berpasangan dengan Drs. Christian Rotok. Pilkada tahun 2015 ini, Hery Nabit berpasangan dengan Adolf Gabur dengan akronim HeAd (Hery – Adol). Pada pertarungan ini, lagi – lagi Hery kalah dengan selisih perolehan suara sangat tipis yaitu 1.840 suara dan berkahir di Mahkamah Konstitusi (MK).

News Feed