Manggarai Barat, SwaraNTT.Net – Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, melalui Direktorat Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan dan Penerbitan menggagas program AKSILARASI.
Kegiatan ini berlangsung di aula Setda Kantor Bupati Manggarai Barat, pada Kamis (18/11/2020).
Hal ini dilakukan berdasarkan amanah Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, bahwa pengembangan ekonomi kreatif tidak hanya berorientasi kepada para pelaku yang berada di wilayah perkotaan atau urban, melainkan masyarakat-masyarakat di pedesaan atau rural pun dapat merasakannya.
AKSILARASI sebagai akronim dari Aksi, Selaras dan Sinergi merupakan sebuah program pendampingan yang mementingkan keterhubungan pemerintah pusat dand daerah
Kerjasama ini di lakukan bersama pelaku kreatif berbasis urban, digital dan akademik dengan pelaku kreatif di wilayah destinasi yang berbasis tradisi, rural dan komunal.
AKSILARASI juga merupakan program pendampingan penciptaan produk kreatif di destinasi super prioritas yang menghubungkan pusat dengan daerah, pemerintah dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk bersama-sama menciptakan ekonomi kreatif berkelanjutan.
Secara umum, program AKSILARASI dilaksanakan di beberapa lokus destinasi prioritas dan destinasi super prioritas seperti Labuan Bajo (Manggarai Barat), Mandalika (Lombok), Danau Toba (Sumatera Sumatera Utara), dan Likupang (Sulawesi Utara),dan Labuan Bajo dipilih menjadi lokus kegiatan AKSILARASI.
Labuan Bajo merupakan daerah yang memiliki keragaman budaya, kekayaan seni tradisi, dan komunitas kreatif yang mendukung pelestarian baik alam maupun budaya.
Tahapan program inkubasi karya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 20 November 2020.
Kegiatan AKSILARASI diakhiri dengan kegiatan Uji Publik yang di laksanakan pada tanggal 19 November 2020,sebagai bentuk perayaan kerja-kerja kreatif seniman, artisan, dan penggiat literasi.