oleh

Wakil Ketua DPRD Mabar Beri Rapor Merah Terhadap Kinerja PDAM

Manggarai Barat,SwaraNTT.Net – Buruknya kinerja Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Manggarai Barat Labuan Bajo, dikeluhkan oleh pelanggan. Pasalnya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wae Mbeliling yang berlokasi di Jalan Sernaru, Kelurahan Wae Kelambu, Manggarai Barat itu, tidak memberikan kepuasan serta pelayanan yang baik terhadap pelanggannya.

Pantauan media ini, daerah yang sering mengalami kemacetan aliran air yakni wilayah Lancang,Kelurahan Wae Kelambu dan sekitarnya. Salah seorang pelanggan, Yos Aba,saat ditemui media ini sedang membuat pengaduan di Kantor PDAM. Dalam laporannya menyampaikan bahwa meteran air miliknya, tidak pernah dialiri air lagi selama kurang lebih 2 bulan.

“Sebelumya saya sudah lapor tapi petugas belum ada yang turun,”kata Yos.

Pelanggan lain di Gang Liberty, Yalen, menyampaikan hal yang sama bahwa dirinya sudah lama tidak lagi menggunakan air PDAM, dan terpaksa harus ke kali untuk mencuci pakaian milik keluarganya. Sebab air yang mengalir volumenya sangat sedikit. Pada ketinggian tertentu lanjutnya airnya sudah tidak bisa mengalir lagi.

“Kalaupun dia keluar hanya sedikit,kalau di angkat 2 cm saja dari permukaan tanah tidak keluar sudah,”ujarnya dengan nada sedih.

Atas kondisi ini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mabar Marselinus Jeramun,SE
kepada SwaraNTT.Net di Kantor DPRD Mabar Rabu, (04/10/2020) menilai, kinerja PDAM Mabar masih belum menunjukan kemajuan.

“Secara pribadi, saya masih memberikan rapor merah untuk kinerja PDAM ini,” katanya.

Dia menyesali keputusan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dulla telah melantik kembali Aurelius Hubertus Endo,sebagai Direktur PDAM wae Mbeliling pada periode yang kedua ini. Menurutnya Aurellius belum berhasil menjawab keluhan masyarakat Labuan Bajo terkait kebutuhan air minum bersih.

“Sulit untuk kita pastikan apakah perpanjangan ini merupakan bentuk penghargaan atas prestasi dia ataukah ada alasan lain,itu yang kita tidak paham,” imbuhnya.

Dia menyampaikan bahwa,suara masyarakat juga mesti harus di dengar sebelum memutuskan perpanjangan jabatan terhadap Direktur PDAM Wae mbeliling. Menurutnya suara-suara sumbang masyarakat terutama tentang ketidakpuasan harus menjadi bagian untuk menjadi bahan evaluasi terhadap kinerjanya.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan