oleh

SWIMB dan KPH Mabar Pungut Sampah Yang Berserakan di Tepi Jalan Puar Lolo

Manggarai Barat, SwaraNTT.Net Sampah merupakan masalah yang masih membutuhkan perhatian khusus di kabupatenManggarai Barat. Ditengah hiruk pikuknya pemerintah menata kota Labuan Bajo menjadi suatu daerah wisata super premium,masyarakat NTT khususnya manggarai Barat seakan menutup mata.

Bagaimana tidak, Labuan bajo yang semestinya harus di jaga kebersihanya ini,masih saja ada oknum-oknum yang dengan sengaja menodainya.

Padahal pemerintah setempat sudah menyediakan tong sampah di setiap titik persinggahan bagi pelaku perjalan di labuan bajo dan sekitarnya.

Hal ini di sampaikan Tery Bugis, saat menggelar aksi pemungutan sampah bersama seluruh wartawan yang tergabung dalam Serikat Wartawan Independen Manggarai Barat (SWIMB) di sepanjang tepi jalan lintas Flores di kawasan Hutan Lindung Puar Lolo, Desa Golo Damu, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat pada, Jumat (16/10/20) pukul 10.34 Wita.

“Lima tempat sampah sudah disediakan, tapi tidak dibuang di tempat sampah, malah buang sembrang tempat,” ungkap Terry.

Dia menyampaikan Kegiatan ini,merupakan upaya KPH untuk menjaga keasrian dan kebersihan wilayah Kawasan Hutan Puar Lolo.

Lebih lanjut kata terry, sampah-sampah yang ada di sepanjang jalan kawasan Hutan Lindung Puar Lolo itu berasal dari pelaku perjalanan yang singgah menikmati suasana di Puar Lolo.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan