Salah satu peserta dari SMPK Imakulata Ruteng Gloria Talita Alblandini kepada media ini mengaku sangat bangga, karena dirinya bisa terpilih melalui seleksi yang begitu ketat di sekolahnya. Dia bersama temannya mengaku
“jujur perasaan saya sangat bangga, sangat senang juga karena sudah sampai di tahap ini, sudah banyak sekali yang kami berempat lalui bersama, sehingga kami bisa masuk di OSN yang diadakan di Kabupaten Manggarai”, ungkapnya.
Lebih lanjut Talita mengatakan Dia bersama temannya juga memiliki target untuk menjadi juara 1 di OSN kali ini, namun dirinya juga mengaku kalaupun tidak bisa meraih juara 1, mereka sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“pastinya semua orang memiliki target untuk menjadi juara, dan itu adalah target dari kami berempat juga yaitu untuk menjadi juara, di OSN kali ini, tapi kalau misalnya kami memang tidak bisa terpilih menjadi juara, kami sudah sangat bersyukur sekali, karena kami sudah bisa mengikuti OSN yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai”, kata Talita.
Kepala Sekolah SMPK Imakulata Ruteng Sr.Veronika Meo,S.Pd.M.Pd mengucapkan terima kasih kepada Dinas PPO Kabupaten Manggarai, karena sudah mempercayakan sekolahnya menjadi tempat dilaksanakannya OSN tingkat Kabupaten Manggarai tahun 2024.
“kami mengucapkan limpah terima kasih untuk kepercayaan dari Dinas PPO, menyelenggarakan di SMP Imaculata, disini kami merasa bangga dan terharu dimana diberi kepercayaan menyelanggarakan OSN tingkat Kabupaten”, ungap Sr Ve.
Lebih lanjut Sr Kepsek ini mengatakan dengan adanya kegiatan OSN ini bisa menjalin persahabatan antar sekolah, siswa dan juga guru-guru. Lebih lanjut Sr Ve menjelaskan kegiatan OSN merupakan salah satu langkah untuk mengevaluasi juga ajang menakar kinerja lembaga pendidikan sejauh mana persiapan guru-guru dan siswa memberikan dan menerima pelajaran yang diberikan.
Ajang OSN juga kata Suster Kepsek ini untuk melatih anak-anak, berkompetisi secara sehat, terbentuknya jiwa sportif dan adanya kerja sama, antara siswa.
“dengan kegiatan ini bisa melihat sejauh mana persiapan bapa ibu guru dan siswa dan siswi, soal menang dan kalah itu urusan kemudian, tetapi bagaimana berkompetisi dengan teman-teman yang lain, dan disitu melatih bahwa adanya, keterbukaan dan juga partisipasi, dan juga kerja sama, lebih-lebih dengan persaudaraan”, tutup Suster Veronika.
Sementara itu Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Wensislaus Sedan dalam keterangan persnya mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi siswa dalam kompetisi ini. Kadis Wensislaus mengatakan bahwa kehadiran mereka merupakan bukti prestasi yang luar biasa.
“saya mengucapkan terima kasih , atas partisipasi dari teman-teman kepala sekolah, guru-guru pendamping”, kata Kadis Wens.
Lebih lanjut Kadis Wens menjelaskan ada 4 mata pelajaran yang dilombakan yaitu Matematika, IPS, IPA dan Bahasa Indonesia. Tiap mapel ada 87 orang peserta. Mata pelajaran Bahasa Indonesia dilombakan kata Kadis Wens bertujuan untuk meningkatkan literasi, kemampuan membaca, kemampuan menyimak, kemampuan mendeskripsikan tulisan maupun bacaan dari pada peserta didik.
“jadi hari ini 87 kali tiga, orang setiap sekolah mengutus siswa dan siswa terbaiknya, untuk mengikuti lomba olimpiade sains, tingkat kabupaten, kita berharap bahwa apa yang dilakukan hari ini tentu menjadi daya dorong baru, menjadi motivasi baru, untuk para peserta didik, sehingga pada tingkat satuan Pendidikan, atau tingkat sekolah , teman – teman guru juga untuk bagaimana meningkatkan kualitas proses pembelajaran, sehingga, grade dan nuansa, kompetisi dalam bentuk lomba sains, tingkat kabupaten ini, kalau bisa dari tahun ke tahun gradenya semakin tinggi”, kata Kadis Wens.
Untuk itu Dia berharap semoga dari lomba OSN tingkat Kabupaten ini, akan memperoleh siswa – siswa terbaik, dari setiap bidang lomba, ataupun setiap mata pelajaran yang dilombakan. Diharapkan melalui kegiatan OSN ini, para siswa tidak hanya menjadi pemenang dalam bidang akademis, tetapi juga dapat tumbuh sebagai individu yang berkarakter, berakhlak mulia, dan siap menjadi pemimpin yang handal di masa depan.