Sementara itu Bupati Hery Nabit meminta kepada 200 orang penerima beasiswa pemda Manggarai yang mengikuti program UT PG PAUD agar menjalankan kuliah dengan serius, jangan pernah berpikir nanti mau jadi apa, jangan pernah berputus asa, praktekan apa yang sudah di dapat di bangku kuliah dan rajin membaca.
“jadi saya minta kepada semua agar menjalankan kuliah dengan serius, karena kebijakan memberikan beasiswa kepada adik-adik semua, ada hal lain yang harus dikorbankan” ungkap Politisi PDI Perjuangan ini.
Lebih lanjut Dia berharap dengan kualifikasi pendidikan yang mumpuni yaitu Sarjana bagi pengelola dan pengajar PAUD, kulitas PAUD juga semakin baik.
“bahwa selama ini juga seudah berjalan sebagian PAUD ini dikelola, pengajarnya juga ada yang S1 ia, tapikan sebagian besar belum, fakta itulah kemudian membuat kita untuk membangun kerja sama dengan Universitas Terbuka, dan kerja sama ini disambut dengan baik oleh Universitas Terbuka, sehingga kita kemudian sampai kepadakepada kesimpulan solusi bahwa, memang harus diberikan beasiswa, dan tahun ini kita bersepakat untuk 200 orang dulu”, kata Bupati Hery.
200 orang ini lanjut Bupati Hery merupakan pengajar PAUD dan pengelola PAUD. Sebab syarat utamanya untuk mendapatkan beasiswa adalah mereka yang PAUD nya sudah jalan.
Untuk diketahui Rabu 20/03/2024 Direktur Universitas Terbuka Kupang Arif Sudrajad didampingi Kadis PPO Kabupaten Manggarai Wens Sedan, meresmikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut ) Lando Kabupaten Manggarai.
Sentra layanan yang diberi nama ‘Salut Lando’ ini, beralamat di Jln. Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai. yang berlokasi di Leda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT.
Tujuan dari pendirian Salut Lando ini untuk mengakomodir kepentingan masyarakat Manggarai, yang memiliki niat untuk melanjutkan perkuliahan di UT karena keterbatasan waktu dan biaya.