“Di pasar puni, dilakukan kepada masyarakat sejumlah 48 orang dan hasilnya non reaktif. Di pasar inpres 100 orang, 98 orang yang non reaktif, dua-nya reaktif. Sedangkan di terminal mena rapid test dilakukan kepada 37 orang, semuanya non reaktif. Jadi, total orang yang sudah dilakukan rapid test di tiga tempat tersebut sejumlah 185 orang dengan rincian 183 orang non reaktif, 2 orang reaktif,” jelasnya lagi.
Baca Juga : Tim Gugus Tugas Covid-19 Mabar Temukan 8 Penumpang Kapal Reaktif Rapid Test
Ia pun menambahkan terkait 2 orang yang reaktif, jenis kelamin perempuan, berprofesi sebagai pedagang sembako dan pedagang emas.
“Yang pedagang sembako asalnya dari Bima, dan sudah lama berdomisili di Ruteng Manggarai, belum berkeluarga. Sedangkan yang pedagang emas, selama Covid berada di Jeneponto Makassar, kurang lebih baru tiga minggu berada di Ruteng,” tuturnya. “ Terkait pedagang emas, kami sudah lakukan rapid test kepada 3 orang (suami dan 2 anak-nya) hasilnya non reaktif. Yang reaktif adalah Ibu, dan Ibu tersebut sedang dalam kondisi hamil 6 bulan,” tambahnya lagi.
Saat ditanya awak media terkait pasien di Wisma Atlet, Lody dengan jelas menceritakan bahwa ada 4 orang pasien di Wisma Atlet, 2 diantaranya adalah mahasiswa.
